Jika anda diminta untuk menyebutkan sebuah merek sepeda motor di Indonesia, merek apakah yang pertama kali anda ingat? Saya hampir yakin anda pasti menyebutkan Honda. Ya, Honda, itulah pikiran pertama yang langsung muncul ketika kita berasosiasi tentang sebuah sepeda motor.
Honda sebagai pabrikan motor telah berhasil seiring sejalan menemani aktivitas seluruh rakyat Indonesia. Mulai dari Buruh, Pedagang, Siswa, Mahasiswa, Karyawan hingga Pejabat.
Dominasi Honda sedikit menurun pasca merebaknya pabrikan lain yang ikut memproduksi mesin motor 4T yang terkenal irit. Sebut saja Yamaha, Kawasaki,Suzuki yang juga ingin berbagi kue yang selama beberapa dekade hanya dinikmati oleh Honda.
Ngomong-ngomong sepeda motor, saya ingin berbagi pengalaman dengan anda semua tentang kesan saya menggunakan Salah satu produk Honda. Beberapa Motor Merk Honda pernah saya tunggangi, sebut saja GL 100, Astrea 800, Astrea Prima dan Astrea Grand produksi 1997, Karisma, Supra X dan Supra X 125
Khusus untuk Astrea Grand, motor ini memiliki cerita tersendir dalam upaya menemani mencari nafkah sehari-hari. Cerita tentang Astrea Grand 1997 dimulai sekitar tahun 2002. Ketika itu mantan pacar saya mendapatkan hadiah dari ayah mertua sepeda motor ini. Walaupun dibeli dalam kondisi secondhand kondisi motor lumayan mulus dan utuh. Motor ini menemani mantan saya—yang sekarang jadi istri—kuliah di Yogyakarta, Kelar kuliah, motor diboyong kembali ke kota Bogor. Konon semasa itu jarang sekali motor berseliweran di kota Bogor, Warga lebih memilih naik angkot dari pada motor. Kondisi ini tentu berbeda dengan kondisi di tahun 2009 ini.
Akhirnya,setelah bosen tinggal di Bogor, motor kembali diboyong ke Yogyakarta, dan jadilah Astrea grand 1997 menemani saya dalam beraktivitas. Di kantor, paling tidak ada 5 motor sejenis yang secara rutin parkir di Kantor.
Konsumsi BBM yang irit menjadi salah satu daya tarik motor ini. Tiap hari, jarak yang saya tempuh untuk pulang balik dari rumah -kantor -rumah sekitar 30Km. dengan modal Rp.10.000 saat harga bensin Rp.4500, motor dapat dipakai 3 hari, itupun dengan gaya brutal saya membetot kabel gas. Gas pol terus, kecepatan minimal adalah 70Km/jam.
Untuk Oli mesin, selalu menggunakan rekomendasi pabrikan Honda. Bensin pernah beberapa saat saya coba dengan pertamax. Hasilnya memang mantap. Motor terasa ringan dan gak bisa diajak pelan. Efek sampingnya memang, mesin terasa lebih gerah dari biasanya.
Kelemahan utama motor ini menurut saya ada di bagian plastic bodinya yang gampang pecah. Saya mencatatat setidaknya ada 3 hingga 4 bagian body yang getas antara lain pegangan kepet spakbor, spakbor atas, sayap kiri dan kanan. Mungkin karena keseringan dibuka dan kalau mundur suka nyenggol motor lain yang menyebabkan pecahnya plastic body.
Untuk sector mesin, patut diacungi jempol. Walaupun saya geber lama, mesin gak bermasalah. Hanya saja, perlu hati-hati dibagian elektrik stater yang kadang col boosternya aus, sehingga kalau stater elektrik ditekan bunyinya tek-tek atau ser-ser. Selain itu, jika oli jarang diganti kopling sekundernya juga gampang rusak. Ciri-cirinya seperti ada benturan ditengah mesin, tapi hal itu tidak sampai mempengaruhi kinerja mesin. Hanya berpengaruh di suara dan getaran yang agak berlebih.
Model astrea grand yang ini mempunyai berbagai varian warna, setahu saya selain warna ungu, ada juga warna hijau. Warna ungu ini disukai oleh istri saya.
Tampilan motor akan lebih mantap jika dikombinasi kaki-kaki diubah dari velg jari menjadi velg racing warna putih.
Di tahun 1997-an jika anda memiliki motor dengan logo " Black Astrea Impressa, orang akan segera tahu bahwa anda sedang menaiki sebuah sepeda motor irit tangguh dan bandel. perhatikan tulisan "black astrea" dan Impressa. Yang artinya kurang lebih sepeda motor astrea berwarna hitam yang memberikan kesan.
Kesimpulan
Motor ini memiliki chasis yang handal untuk beban berat, perawatan ekonomis, konsumsi bahan bakar rendah, sangat cocok diandalkan untuk motor harian. Dengan perawatan yang teratur pada mesin, saluran bahan bakar dan kelistrikan. Dijamin motor ini masih akan tahan dipakai hingga 15 tahun kedepan.
berikut adalah honda astrea grand yang telah dimodifikasi, diambilkan dari beberapa forum di Internet.
Jika anda diminta untuk menyebutkan sebuah merek sepeda motor di Indonesia, merek apakah yang pertama kali anda ingat? Saya hampir yakin anda pasti menyebutkan Honda. Ya, Honda, itulah pikiran pertama yang langsung muncul ketika kita berasosiasi tentang sebuah sepeda motor.
Honda sebagai pabrikan motor telah berhasil seiring sejalan menemani aktivitas seluruh rakyat Indonesia. Mulai dari Buruh, Pedagang, Siswa, Mahasiswa, Karyawan hingga Pejabat.
Dominasi Honda sedikit menurun pasca merebaknya pabrikan lain yang ikut memproduksi mesin motor 4T yang terkenal irit. Sebut saja Yamaha, Kawasaki,Suzuki yang juga ingin berbagi kue yang selama beberapa dekade hanya dinikmati oleh Honda.
Ngomong-ngomong sepeda motor, saya ingin berbagi pengalaman dengan anda semua tentang kesan saya menggunakan Salah satu produk Honda. Beberapa Motor Merk Honda pernah saya tunggangi, sebut saja GL 100, Astrea 800, Astrea Prima dan Astrea Grand produksi 1997, Karisma, Supra X dan Supra X 125
Khusus untuk Astrea Grand, motor ini memiliki cerita tersendir dalam upaya menemani mencari nafkah sehari-hari. Cerita tentang Astrea Grand 1997 dimulai sekitar tahun 2002. Ketika itu mantan pacar saya mendapatkan hadiah dari ayah mertua sepeda motor ini. Walaupun dibeli dalam kondisi secondhand kondisi motor lumayan mulus dan utuh. Motor ini menemani mantan saya—yang sekarang jadi istri—kuliah di Yogyakarta, Kelar kuliah, motor diboyong kembali ke kota Bogor. Konon semasa itu jarang sekali motor berseliweran di kota Bogor, Warga lebih memilih naik angkot dari pada motor. Kondisi ini tentu berbeda dengan kondisi di tahun 2009 ini.
Akhirnya,setelah bosen tinggal di Bogor, motor kembali diboyong ke Yogyakarta, dan jadilah Astrea grand 1997 menemani saya dalam beraktivitas. Di kantor, paling tidak ada 5 motor sejenis yang secara rutin parkir di Kantor.
Konsumsi BBM yang irit menjadi salah satu daya tarik motor ini. Tiap hari, jarak yang saya tempuh untuk pulang balik dari rumah -kantor -rumah sekitar 30Km. dengan modal Rp.10.000 saat harga bensin Rp.4500, motor dapat dipakai 3 hari, itupun dengan gaya brutal saya membetot kabel gas. Gas pol terus, kecepatan minimal adalah 70Km/jam.
Untuk Oli mesin, selalu menggunakan rekomendasi pabrikan Honda. Bensin pernah beberapa saat saya coba dengan pertamax. Hasilnya memang mantap. Motor terasa ringan dan gak bisa diajak pelan. Efek sampingnya memang, mesin terasa lebih gerah dari biasanya.
Kelemahan utama motor ini menurut saya ada di bagian plastic bodinya yang gampang pecah. Saya mencatatat setidaknya ada 3 hingga 4 bagian body yang getas antara lain pegangan kepet spakbor, spakbor atas, sayap kiri dan kanan. Mungkin karena keseringan dibuka dan kalau mundur suka nyenggol motor lain yang menyebabkan pecahnya plastic body.
Untuk sector mesin, patut diacungi jempol. Walaupun saya geber lama, mesin gak bermasalah. Hanya saja, perlu hati-hati dibagian elektrik stater yang kadang col boosternya aus, sehingga kalau stater elektrik ditekan bunyinya tek-tek atau ser-ser. Selain itu, jika oli jarang diganti kopling sekundernya juga gampang rusak. Ciri-cirinya seperti ada benturan ditengah mesin, tapi hal itu tidak sampai mempengaruhi kinerja mesin. Hanya berpengaruh di suara dan getaran yang agak berlebih.
Model astrea grand yang ini mempunyai berbagai varian warna, setahu saya selain warna ungu, ada juga warna hijau. Warna ungu ini disukai oleh istri saya.
Tampilan motor akan lebih mantap jika dikombinasi kaki-kaki diubah dari velg jari menjadi velg racing warna putih.
Di tahun 1997-an jika anda memiliki motor dengan logo " Black Astrea Impressa, orang akan segera tahu bahwa anda sedang menaiki sebuah sepeda motor irit tangguh dan bandel. perhatikan tulisan "black astrea" dan Impressa. Yang artinya kurang lebih sepeda motor astrea berwarna hitam yang memberikan kesan.
Kesimpulan
Motor ini memiliki chasis yang handal untuk beban berat, perawatan ekonomis, konsumsi bahan bakar rendah, sangat cocok diandalkan untuk motor harian. Dengan perawatan yang teratur pada mesin, saluran bahan bakar dan kelistrikan. Dijamin motor ini masih akan tahan dipakai hingga 15 tahun kedepan.
berikut adalah honda astrea grand yang telah dimodifikasi, diambilkan dari beberapa forum di Internet.
Honda sebagai pabrikan motor telah berhasil seiring sejalan menemani aktivitas seluruh rakyat Indonesia. Mulai dari Buruh, Pedagang, Siswa, Mahasiswa, Karyawan hingga Pejabat.
Dominasi Honda sedikit menurun pasca merebaknya pabrikan lain yang ikut memproduksi mesin motor 4T yang terkenal irit. Sebut saja Yamaha, Kawasaki,Suzuki yang juga ingin berbagi kue yang selama beberapa dekade hanya dinikmati oleh Honda.
Ngomong-ngomong sepeda motor, saya ingin berbagi pengalaman dengan anda semua tentang kesan saya menggunakan Salah satu produk Honda. Beberapa Motor Merk Honda pernah saya tunggangi, sebut saja GL 100, Astrea 800, Astrea Prima dan Astrea Grand produksi 1997, Karisma, Supra X dan Supra X 125
Khusus untuk Astrea Grand, motor ini memiliki cerita tersendir dalam upaya menemani mencari nafkah sehari-hari. Cerita tentang Astrea Grand 1997 dimulai sekitar tahun 2002. Ketika itu mantan pacar saya mendapatkan hadiah dari ayah mertua sepeda motor ini. Walaupun dibeli dalam kondisi secondhand kondisi motor lumayan mulus dan utuh. Motor ini menemani mantan saya—yang sekarang jadi istri—kuliah di Yogyakarta, Kelar kuliah, motor diboyong kembali ke kota Bogor. Konon semasa itu jarang sekali motor berseliweran di kota Bogor, Warga lebih memilih naik angkot dari pada motor. Kondisi ini tentu berbeda dengan kondisi di tahun 2009 ini.
Akhirnya,setelah bosen tinggal di Bogor, motor kembali diboyong ke Yogyakarta, dan jadilah Astrea grand 1997 menemani saya dalam beraktivitas. Di kantor, paling tidak ada 5 motor sejenis yang secara rutin parkir di Kantor.
Konsumsi BBM yang irit menjadi salah satu daya tarik motor ini. Tiap hari, jarak yang saya tempuh untuk pulang balik dari rumah -kantor -rumah sekitar 30Km. dengan modal Rp.10.000 saat harga bensin Rp.4500, motor dapat dipakai 3 hari, itupun dengan gaya brutal saya membetot kabel gas. Gas pol terus, kecepatan minimal adalah 70Km/jam.
Untuk Oli mesin, selalu menggunakan rekomendasi pabrikan Honda. Bensin pernah beberapa saat saya coba dengan pertamax. Hasilnya memang mantap. Motor terasa ringan dan gak bisa diajak pelan. Efek sampingnya memang, mesin terasa lebih gerah dari biasanya.
Kelemahan utama motor ini menurut saya ada di bagian plastic bodinya yang gampang pecah. Saya mencatatat setidaknya ada 3 hingga 4 bagian body yang getas antara lain pegangan kepet spakbor, spakbor atas, sayap kiri dan kanan. Mungkin karena keseringan dibuka dan kalau mundur suka nyenggol motor lain yang menyebabkan pecahnya plastic body.
Untuk sector mesin, patut diacungi jempol. Walaupun saya geber lama, mesin gak bermasalah. Hanya saja, perlu hati-hati dibagian elektrik stater yang kadang col boosternya aus, sehingga kalau stater elektrik ditekan bunyinya tek-tek atau ser-ser. Selain itu, jika oli jarang diganti kopling sekundernya juga gampang rusak. Ciri-cirinya seperti ada benturan ditengah mesin, tapi hal itu tidak sampai mempengaruhi kinerja mesin. Hanya berpengaruh di suara dan getaran yang agak berlebih.
Model astrea grand yang ini mempunyai berbagai varian warna, setahu saya selain warna ungu, ada juga warna hijau. Warna ungu ini disukai oleh istri saya.
Tampilan motor akan lebih mantap jika dikombinasi kaki-kaki diubah dari velg jari menjadi velg racing warna putih.
Di tahun 1997-an jika anda memiliki motor dengan logo " Black Astrea Impressa, orang akan segera tahu bahwa anda sedang menaiki sebuah sepeda motor irit tangguh dan bandel. perhatikan tulisan "black astrea" dan Impressa. Yang artinya kurang lebih sepeda motor astrea berwarna hitam yang memberikan kesan.
Kesimpulan
Motor ini memiliki chasis yang handal untuk beban berat, perawatan ekonomis, konsumsi bahan bakar rendah, sangat cocok diandalkan untuk motor harian. Dengan perawatan yang teratur pada mesin, saluran bahan bakar dan kelistrikan. Dijamin motor ini masih akan tahan dipakai hingga 15 tahun kedepan.
berikut adalah honda astrea grand yang telah dimodifikasi, diambilkan dari beberapa forum di Internet.
BikePics - 2007 Honda Astrea
BikePics - 2009 Honda Astrea
Info: Honda Astrea Grand
2007 Honda Astrea Grand
Honda Astrea Grand 1994
It was Honda Astrea Grand
Honda Astrea Grand Θεσσαλία
Modifikasi Astrea Grand
Honda Grand Astrea
Honda grand 97 memang
HONDA ASTREA GRAND 2002 Video
Modifikasi Honda Astrea Grand
BikePics - 2007 Honda Astrea
Modifikasi Honda Astrea Grand.
BikePics - 2007 Honda Astrea
BikePics - 2009 Honda Astrea
Info: Honda Astrea Grand
2007 Honda Astrea Grand
Honda Astrea Grand 1994
It was Honda Astrea Grand
Honda Astrea Grand Θεσσαλία
Modifikasi Astrea Grand
Honda Grand Astrea
Honda grand 97 memang
HONDA ASTREA GRAND 2002 Video
Modifikasi Honda Astrea Grand
BikePics - 2007 Honda Astrea
Modifikasi Honda Astrea Grand.
1 komentar:
Videoslots Videoslots - Videoslots - YouTube
Videoslots - Videoslots - Videoslots - Videoslots YouTube, Videoslots by Videoslots - download youtube videos to mp3 Videoslots.
Posting Komentar